Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar menarik perhatian dunia dengan menghadirkan aturan-aturan unik yang belum pernah ditemui pada periode sebelumnya dalam kompetisi yang satu ini. Namun seharusnya, para pecinta sepak bola harus sudah menduga akan perbedaan yang pasti terjadi. Meskipun akan cukup mengejutkan mengingat ini merupakan kali pertama Piala Dunia digelar di negara Arab.
Qatar menerapkan sederet aturan sebagai mana sebagian besar negara Arab yang kental dengan budaya. Mau tidak mau, untuk dapat menikmati euforia Piala Dunia kali ini, para pelancong dari berbagai negara wajib menghormati aturan yang dibuat sang tuan rumah.
Meskipun begitu, sepertinya aturan-aturan unik tersebut tidak menghalangi pecinta olahraga yang satu ini untuk hadir dan menyaksikan setiap drama yang terjadi di setiap grup, hingga puncaknya pada babak final nanti.
Apa saja kira-kira aturan unik yang ditetapkan oleh pemerintah Qatar? Cari tahu selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Negaranya Tak Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, 2 Pemain Ini Tetap Ikut Serta
Aturan Pakaian

Sebagaimana kebudayaan Timur Tengah, Qatar juga menerapkan hal ini sebagai aturan di Piala Dunia 2022 bagi para penonton yang hadir. Dimana mereka disarankan menggunakan pakaian yang sopan dengan bahu tertutup. Pemerintah Qatar tidak merekomendasikan pakaian terbuka dengan bawahan pendek hingga atasan tanpa lengan. Risikonya, pelanggar aturan yang satu ini bisa mendapat penolakan untuk masuk ke beberapa gedung resmi.
Baca Juga: Stadion Piala Dunia 2022 Qatar
Minuman Berlisensi

Meminum minuman beralkohol di tempat umum sejauh ini memang belum diperbolehkan. Namun Pemerintah Qatar sendiri melegalkan para pendatang untuk minum minuman beralkohol dengan syarat telah berusia di atas 21 tahun, itu pun harus dengan minuman berlisensi, meskipun tetap harus di tempat yang diperbolehkan saja.
Selain itu, baru-baru ini pelonggaran aturan juga diberikan, seperti adanya minuman berlisensi untuk para penonton pertandingan yang tersedia mulai pukul 18:30 di zona tertentu, tepat sebelum dan sesudah pertandingan di delapan stadion yang digunakan dalam ajang ini.
Minuman berlisensi juga bisa didapatkan oleh para pelancong melalui tiket pertandingan maupun tiket hotel sebagai tawaran premium. Bahkan untuk yang satu ini telah dijual mulai Februari 2021 lalu.
Hayya, Tiket Pertandingan, dan Akomodasi

Hayya merupakan dokoumen pribadi yang menjadi syarat masuk ke Qatar setelah 1 November mendatang. Tanpa dokumen ini, seseorang tak bisa menonton perhelatan Piala Dunia 2022 bahakan memasuki negara tersebut. Hayya sendiri memiliki beberapa manfaat, seperti akses transportasi umum yang disediakan.
Mengenai tiket pertandingan, selain berburu tiket di situs resmi milik FIFA pada akhir September kemarin, penonton juga bisa membeli melalui saluran resmi serta tiket tunggal yang mungkin dijual kembali oleh pemegangnya. Hingga saat ini, beberapa tiket yang paling banyak diminati adalah tiket untuk laga final, pembuka, serta laga yang mempertemukan Meksiko melawan Argentina.
Berkaitan dengan tiket hotel, Qatar sebenarnya menawarkan akomodasi resmi dengan harga 80 Euro atau sekitar Rp 1,2 juta untuk satu malam. Namun para pendatang bisa memilih opsi lain yang lebih murah namun terbatas, yakni akomodasi yang disediakan oleh warga lokal.
Terakhir aturan yang cukup membingungkan adalah bahwa para penonton harus memiliki reservasi untuk mendapatkan Hayya. Dengan kata lain, reservasi juga merupakan syarat untuk memasuki Qatar menjelang Piala Dunia 2022 nanti.