Piala Dunia menjadi pelabuhan terakhir untuk para pemain sepakbola untuk mengharumkan negaranya. Sebuah kebanggaan tersendiri pastinya jika pernah merasakan panggung piala dunia. Tak hanya menjadi ajang turnamen sepakbola terbesar di dunia, Piala Dunia juga sudah menjadi sorotan untuk para pemandu bakat dari klub-klub besar di Eropa.
Tak jarang kita temukan talenta-talenta baru yang belum terasah yang lahir dari Piala Dunia ini. Saat ini Piala Dunia tak hanya berfungsi untuk mengharumkan nama negaranya dalam kiprah sepakbola Internasional. Namun juga sebagai ajang pembuktian setiap individu yang terpilih untuk negaranya.
Kita ketahui banyak pemain top yang mampu membawa klubnya menjadi juga disetiap liganya. Namun tak sedikit dari mereka gagal mencapai puncak kejayaannya bersama negaranya sendiri. Seperti Messi dan bahkan cristiano ronaldo tak mampu membawa negaranya merasakan euforia kemenangan di kancah Internasional.
Itu membuktikan bahwa tidak semua pemain top di klubnya mampu membawa kemenangan untuk negaranya. Bahkan untuk pemenang Ballon d’Or sekalipun. Lantas apa yang keliru disini?
Meskipun sukses meraih prestasi di level klub dan individu, mereka harus menerima nasib buruk karena tidak bisa berpartisipasi dalam kompetisi empat tahunan ini.
Berikut adalah tim pemenang Ballon d’Or yang tak pernah merasakan panggung Piala Dunia!
Baca Juga: Lengkap! Ini Dia Jadwal Piala Dunia 2022 November Nanti
Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano adalah satu legenda Real Madrid yang menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan sudah memenangkan lima gelar Liga Champions secara beruntun dari tahun 1955 hingga 1960.
Karena prestasinya, Alfredo Di Stefano yang lahir di Buenos Aires, Argentina ini memenangkan Ballon d’Or sebanyak dua kali pada tahun 1957 dan 1959.
Alfredo Di Stefano salah satu pemain top yang kurang beruntung. Faktanya di Piala Dunia 1950 dan 1954, Argentina menolak tampil di Piala Dunia. Kemudian pada tahun 1957 Alfredo Di Stefano memutuskan pindah kewarganegaraan Spanyol atas permintaan klub Real Madrid.
Dengan harapan Alfredo Di Stefano bisa tampil di Piala Dunia. Namun, nabis berbicara lain, timnas Spanyol justru gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 1958.
Kemudian Piala Dunia 1962, timnas Spanyol lolos ke fase grup Piala Dunia. Namun, sangat disayangkan, Alfredo Di Stefano justru mengalami cedera dan gagal lagi untuk memperkuat Spanyol di Piala Dunia 1962.
George Weah

Baca Juga: Biografi Lautaro Javier Martinez, Penyerang Tajam Argentina Di Piala Dunia 2022
George Weah salah satu pemain asal Liberia yang sudah merasakan semua liga yang ada di dunia. Mulai dari Liga Inggris, Prancis, Uni Emirat Arab dan bahkan liga Italia. Puncak karir George Weah sangat terasa saat berseragam AC Milan dan mampu membawa klubnya meraih dua gelar Serie A. Atas pencapaiannya tersebut George Weah mendapatkan penghargaan individu pemain terbaik dunia FIFA dan Ballon d’Or.
Walaupun karirnya di klub bisa dikatakan gemilang. Namun, George Weah tidak pernah merasakan panggung Piala Dunia. Karena Liberia termasuk negara yang kurang kuat untuk jenis olahraga sepakbola. George Weah harus menelan pil pahit ini sepanjang hidupnya. Namun, loyalitasnya terhadap Liberia patut diacungi jempol.
George Best

George Best merupakan pemain bola kelahiran 1946 berkebangsaan Irlandia Baru yang pernah membawa Manchester United mendapatkan juara Liga Champions 1967-1968. Setelah membawa The Read Devils menuju kejayaan, George Best dianugerahi kemenangan trofi Ballon d’Or di tahun 1968.
Sayangnya di masa keemasannya sebagai pemain bintang, George Best gagal mewujudkan impiannya bersama Irlandia Baru lolos ke Piala Dunia 1966, 1970 dan 1974. Saat performa George Best menurut, Irlandia Baru justru lolos Piala Dunia 1982. Kebiasaan hidup George Best yang terpengaruh alkohol akut ioni gagal ambil peran di Piala Dunia 1982.
Itulah tiga pemain bintang yang mendapatkan Ballon d’Or namun tak pernah sekalipun merasakan panggung Piala Dunia.