Sebanyak enam negara, di antaranya adalah Iran, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Qatar selaku tuan rumah, menjadi wakil dari Zona Asia (AFC) untuk berlaga di Piala Dunia Qatar mulai November hingga Desember akhir tahun ini.
Meskipun cenderung memiliki tim jagoan masing-masing, para penggemar sepak bola di Asia, tentunya berharap bahwa enam wakil di atas dapat mentereng di hadapan wakil dari zona lainnya. Tak hanya lolos dari jeratan grup, namun juga sebagai juara, meskipun memang perjalanan tersebut tak akan mudah mengingat kehebatan yang dimiliki tim lainnya serta tekad mereka untuk merealisasikan tujuan yang sama.
Baca Juga: 4 Bek Pilihan Timnas Jepang untuk Piala Dunia 2022, Patut Diperhitungkan?
Meskipun begitu, baiknya kita selalu mengawal setiap pertandingan yang mereka tempuh dan memberikan dorongan berharap mereka mendapatkan kepercayaan diri yang tinggi. Berikut ini beberapa alasan mengapa wakil Asia harus Juara di Piala Dunia Qatar nanti.
Belum Pernah Ada Juara Dari Asia
Wakil dari Asia sering kali hanya disebut sebagai pelengkap dalam gelaran Piala Dunia. Sejak ajang ini dimulai pada tahun 1930 di Uruguay, wakil Asia tak pernah melangkah lebih jauh dari babak semifinal. Dari total 21 kali Piala Dunia digelar, sebanyak 12 pemenang berasal dari Eropa, sementara sisanya berasal dari Amerika Latin.
Meskipun belum berhasil menjadi juara, selain lolos sebagai juara atau runner-up, wakil Asia tercatat dalam sejarah pernah bertahan lebih lama di Piala Dunia. Misalnya saja pada Piala Duni 1938, Hindia Belanda, yang kini menjadi Indonesia, pernah melaju hingga babak 16 besar. Kemudian dilanjutkan oleh Korea Utara pada Piala Duni 1966 hingga perempat final.
Begitu pula dengan Arab Saudi pada Piala Duni 1994 yang bisa bertahan hingga babak 16 besar. Lalu Jepang pada Piala Dunia 2002 sampai ke babak perempat final. Sementara rekor Asia sejauh ini dipegang oleh Korea Selatan di periode yang sama dengan bertahan hingga babak semifinal.
Tak sampai di situ, Jepang dan Korea Selatan juga pernah melaju ke babak 16 besar pada Piala Dunia 2010. The Samurai Blue kemudian kembali ke babak 16 besar pada Piala Dunia sebelumnya yang berlangsung di Rusia.
Baca Juga: Di Piala Dunia Qatar Korea Selatan Akan Andalkan Gol Dari Deretan Pemain Ini
Menyetarakan Sepak Bola Asia dan Zona Lainnya
Jika berbicara tentang sepak bola, terutama mengenai talenta, kita mungkin akan menyebut Amerika Latin, Afrika, atau mungkin Eropa. Jika berbicara tentang liga domestik maupun zona, sudah pasti nama Eropa menjadi kandidat paling atas.
Meskipun begitu, bukan berarti Asia tidak memiliki talenta sepak bola yang luar biasa, atau bahkan liga domestik dan zona yang tak kalah seru. Melainkan dengan tampil mentereng atau bahkan menjadi juara di Piala Dunia Qatar nanti, nama Asia dalam kancah sepak bola tak akan dipandang sebelah mata lagi.
Menjadi Cikal Bakal Majunya Sepak Bola Asia
Euforia Piala Dunia dalam setiap periodenya tak dapat diremehkan. Baik sebelum maupun setelah ajang empat tahunan tersebut berlangsung, atmosfernya akan tetap dapat dirasakan. Bayangkan jika salah satu dari enam wakil Asia dapat memboyong pulang gelar juara ke negaranya. Selain prestasi semacam ini akan mengukir sejarah baru, hal tersebut juga dapat menjadi cikal bakal majunya sepak bola Asia ke level yang lebih tinggi.