Suatu kehormatan jika seorang pesepak bola dipanggil untuk membela negara mereka masing-masing utamanya di ajang Piala Dunia. Di sisi lain, sepak bola merupakan olahraga paling populer sehingga seluruh aktivitasnya dapat menjadi perbincangan publik. Termasuk, mengenai dipanggilnya beberapa nama ini oleh timnas terkait.
Banyak pihak yang berpendapat bahwa beberapa nama di bawah ini tidak begitu layak untuk diikutsertakan. Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari performa yang turun, kurang jam bermain, hingga cedera atau kondisi fisik yang tidak begitu maksimal. Siapa sajakah mereka? Apa alasannya? Temukan penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 5 Peserta Piala Dunia 2022 Qatar dengan Skuad Termahal, Hingga 20T?
5. Kalvin Philips
Di tempat kelima, nama Kalvin Phillips ikut disebut. Gelandang bagi timnas Inggris yang kini berusia 26 tahun tersebut dinilai belum layak, mengingat Southgate sempat memiliki beberapa nama sebagai pilihan jika dibandingkan dengan Kalvin Phillips.
Seperti yang kita ketahui, Kalvin Phillips memang sempat menjadi salah satu kunci sukses timnas Inggris hingga lolos ke final Euro bersama Declan Rice. Sayangnya setelah itu performanya turun oleh karena cedera pada musim 2021/2022. Akibatnya ia kurang mendapatkan menit bermain sejak pindah ke Manchester City dari Leeds United.
4. Aaron Ramsey
Nama selanjutnya setelah Kalvin Phillips adalah Aaron Ramsey, gelandang berusia 31 tahun bagi timnas Wales. Namanya memang cukup melambung kala bermain di Arsenal. Namun sejak ia pindah ke Juventus, lalu setelah itu Rangers, namanya kian tenggelam.
Tak hanya gagal menjadi pilihan utama di Juventus, Aaron Ramsey juga kini masih berjuang untuk mencapai performa terbaiknya di Nice, klub Ligue 1 yang ia jajali sejak musim ini. Sejauh memainkan 12 pertandingan, Aaron baru menyumbang 1 gol, tanpa satu pun assist.
Baca Juga: Ini Dia 5 Pemain Termuda di Piala Dunia 2022, Gavi Salah Satunya?
3. Diego Godin
Di tempat ketiga, hadir Diego Godin. Ia merupakan pemain untuk timnas Uruguay yang kini berusia 36 tahun. Namanya tak perlu dipertanyakan lagi, karena ia merupakan andalan timnas Uruguay dalam waktu yang cukup lama yakni mulai tahun 2010.
Ia juga telah menjajal berbagai pengalaman dengan bermain untuk Atletico Madrid, Inter Milan, Cagliari, Atletico Mineiro, dan kini berada di liga teratas Argentina bersama Velez Sarsfield. Meskipun bahkan setelah kepindahannya ke Atletico Miniero dan Velez Sarsfield ia tak menjadi skuad utama, Diego Godin tetap diandalkan untuk tempil bersama Uruguay di Qatar nanti.
2. Harry Maguire
Selanjutnya, nama Harry Maguire juga turut disebut-sebut oleh publik. Ia memang dinilai pantas jika berada di Euro 2020 mengingat performanya saat itu memang dalam kondisi terbaik. Namun kini, jika bahkan dilihat dari penampilannya bersama Manchester United, Southgate bisa memilih opsi lainnya.
Maguire kini bukan lagi bek utama The Red Devil. Ia menempati posisi keempat, setelah Varane, Lisandro, serta Lindelof, terutama setelah masa kepelatihan ten Hag baru-baru ini. Bahkan sejauh Premeir League berlangsung hingga jeda Piala Dunia 2022, Maguire hanya pernah main sebanyak empat kali.
1. Mario Gotze
Nama terakhir yang pastinya ditunggu-tunggu adalah Mario Gotze. Namanya melambung tinggi kala menjadi penyelamat Der Panzer di Piala Dunia 2014 dengan menjadi pencetak gol tunggal ke gawang Argentina, serta menghapus harapan Lionel Messi untuk memenangkan gelar juara di Piala Dunia kala itu.
Meskipun jasanya yang tak bisa dilupakan, keikutsertaannya dalam Piala Dunia kali ini cukup mengejutkan. Pasalnya Gotze sendiri terakhir kali merumput bersama Der Panzer adalah pada akhir 2017. Ia kemudian harus memasuki masa sulit dalam karirnya pada musim 2019 hingga 2021. Meskipun begitu, tak banyak pula yang membela bahwa Gotze kini sudah kembali ke performa terbaiknya pasca pindah dari PSV ke Frankfurt.
